Mass Effect Legendary Edition Adalah Remaster, Kenapa Tidak Remake?
Remaster dan remake menjadi tren beberapa tahun terakhir untuk para developer/publisher game. Ketika sebuah game berhasil di masa emasnya remaster atau remake adalah pilihan yang cukup menarik, memberikan bukan hanya kesan baru tetapi sebuah pengalaman yang lebih baik lagi di sistem hardware yang lebih modern dibanding sebelumnya.
Seri Mass Effect kali ini menjadi sorotan dikarenakan beberapa waktu belakangan ini BioWare dan EA mengumumkan “Mass Effect Legendary Edition” dimana menampilkan petualangan Shepard yang lebih imersif dari segi visual sebagaimana video game remaster disajikan. Namun mengapa remaster, dimana sebenarnya remake mungkin akan menjadi sorotan yang lebih menarik dan memberikan kesan game yang ada terasa lebih segar dari masa lampaunya sebagaimana video game belakangan yang dibuat ulang seperti Resident Evil 3, dan Crash Bandicoot N. Sane Trilogy.
Project director Mac Walters memberikan pendapatnya yang dilansir dari Game Informer bahwa mungkin saja seri game satu ini dibuat remake ataupun dilakukan perubahan dalam skala besar tetapi sepertinya tidak dikarenakan masalah pada game enginenya. Seri video game Mass Effect menggunakan Unreal Engine 3 dalam pengembangannya, jika melakukan remake maka diperlukan engine baru yaitu Unreal Engine 4 yang dimana source code yang ada tidak dapat dipindahkan sebagaimana mudah ke Unreal Engine 4 yang mungkin juga karena hal tersebut membuat originalitas atau kesan Mass Effect selama ini hilang.
BioWare hanya ingin memberikan bagaimana kesan Mass Effect selama ini melekat untuk para fans atau pemainnya sehinga pilihan terbaik yang mereka dapat ambil adalah melakukan remaster yang dimana meningkatkan kualitas grafis game sehingga dapat dinikmati di hardware yang optimal juga.
Komentar