Google Perkenalkan AI Gaming - SIMA, Sudah Mulai Training

Dimaru Permana
Oleh Dimaru Permana  Pada
Google Perkenalkan AI Gaming - SIMA, Sudah Mulai Training

Bukan pertama kalinya Google terjun ke Industri gaming, dimana mereka sempat membuat konsol streaming namun kurang diminati. Berganti strategi, perusahaan teknologi raksasa itu mengembangkan sebuah kecerdasan buatan yang berkaitan dengan game.

Project AI SIMA (Scalable Instructable Multiworld Agent) merupakan sebuah penelitian lebih lanjut dari Google, dimana sederhananya AI ini akan mempelajari bahasa natural dalam game, berbeda dengan AI game biasa yang didesain mendapatkan skor tertinggi, ini lebih ke belajar bagaimana user memainkan gamenya.

Google Deepmind sendiri sudah memiliki sejarah panjang dalam pengembangan AI pada video game, dimana mereka sudah berkerjasama sebelumnya dengan Atari, hingga sistem AlphaStar yang dikenal pada game Stracraft II level grandmaster. AI yang dikembangkan berbeda dengan penjelasan soal AI pada video kami, namun Ai ini lebih ke membantu pemain dalam menjalankan perintah.

Google telah mulai bekerjasama dengan sejumlah developer untuk proses traning SIMA dengan memperoleh kurang lebih 600 keterampilan dasar. Keterampilan ini mencakup menavigasi lingkungan, berinteraksi dengan objek, dan menyelesaikan tugas-tugas sederhana dalam permainan. Mereka juga menjelaskan bahwa ai ini tidak memerlukan source code game atau API khusus, tetapi memerlukan dua yaitu input: gambar di layar, dan instruksi sederhana dalam bahasa alami yang disediakan oleh pengguna. SIMA menggunakan inputan keyboard dan mouse untuk mengontrol karakter sentral permainan untuk melaksanakan instruksi ini. Antarmuka sederhana inilah yang digunakan manusia, artinya SIMA berpotensi berinteraksi dengan lingkungan virtual apa pun. Sebanyak kurang lebih 1500 skenario task training dinilai oleh manusia menunjukkan performa positif.

Tentu saja peneilitian ini masih dibilang tahap awal yang menarik, terutama yang terjun di dunia komputasi ini sesuatu yang menarik. Google juga menyatakan bahwa peneilitian mengarah pada sistem dan agen AI yang lebih umum yang dapat memahami dan melaksanakan berbagai tugas dengan aman dengan cara yang bermanfaat bagi orang-orang secara online dan di dunia nyata.

Source: Google Deepmind

Komentar

comments powered by Disqus