Embracer Group Tutup Banyak Studio, Mulai Lirik AI!

Dimaru Permana
Oleh Dimaru Permana  Pada
Embracer Group Tutup Banyak Studio, Mulai Lirik AI!

Keputusan rasional nan kontroversi menyelimuti Embracer Group akhir-akhir ini. Sudah melepas ribuan pekerja dan beberapa studio pengembang video game, strategi perusahaan tersebut kini mulai melirik kemajuan artificial intelligence sebagai alat pengembang utama.

Perusahaan asal Swedia tersebut sudah mengumumkan akan ketertarikannya dengan AI pada tahun lalu, dimana kini menjadi fokus utamanya. Embracer mengatakan bahwa, dengan memanfaatkan AI, mereka akan mampu menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan imersif yang memberikan “pengalaman unik, dinamis, dan personal” kepada setiap pemain. Mereka juga memastikan penggunaan yang wajar, tunduk pada undang-undang yang menyangkut hak cipta.

Pertanyaannya sekarang apakah mereka membutuhkan manusia? Jawabannya mereka tetap butuh! Tomas Hedman, kepala privasi dan tata kelola AI Embracer mengatakan bahwa AI masih perlu dioperasikan oleh manusia, dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru di bidang koding maupun pekerja yang mengalami disabilitas. Ia juga menyebutkan ini memang penuh resiko namun train yang terkontrol bisa membuat game lebih baik.

Embracer Group bukanlah perusahaan pertama yang memanfaatkan AI, namun joinnya ke dalam industri kreatif ini sudah membuat banyak perusahaan mengakui kehebatan AI dalam mengembangankan video game seperti Sony, Square Enix, Ubisoft, dan EA yang sudah terbuka.

Source: Game Developer

Komentar

comments powered by Disqus