Nintendo Pastikan Switch 2 Tidak Ada Tengkulak

Rumor perilisan konsol handheld Switch 2 yang semakin dekat menjadi perbincangan hangat. Fans sudah tidak sabar menantikan penerus konsol ini yang sudah hidup selama 7 tahun dengan 3 varian. Namun dari sisi Nintendo, perusahaannya mulai memastikan beberapa hal sebelum dilepas ke pasaran, salah satunya masalah perihal tengkulak.

Saat rapat umum pemegang saham, para eksekutif Nintendo menyampaikan kekhawatiran tentang pencegahan penjualan kembali konsol mereka yang akan datang, dimana hal ini sempat disinggung mereka pada tahun lalu. Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa menanggapi masalah tersebut bisa ditekan dengan cara memenuhi permintaan pasar dengan cara produksi yang memadai agar tetap pelanggan membelinya di toko retail, bukan calo.

Kekurangan semikonduktor beberapa tahun lalu sangat berimbas kepada perangkat elektronik, termasuk Switch itu sendiri yang pada akhirnya kegiatan produksi kembali terhambat. Furukawa meyakinkan pemegang saham bahwa pasokan komponen sudah teratasi dengan pernyataannya, “Saat ini, kami tidak yakin kekurangan komponen akan berdampak signifikan pada produksi model penerusnya.”

Tentu saja, dengan pasokan komponen yang mencukupi permintaan pasar, MRSP bisa terjaga. Masalah tengkulak muncul diakibatkan dengan permintaan pasar melimpah namun kekurangan produk itu sendiri yang menjadi celah untuk menjual dengan harga jauh diatas normal.

Meskipun begitu, Switch 2 rilis di Indonesia pun akan tidak memiliki harga pasti, dikarenakan konsolnya tidak dijual resmi secara langsung oleh Nintendo itu sendiri. Setidaknya tidak dijual resmi, reseller retail di Indonesia masih menjualnya dengan harga yang tidak melebihi 50% dari harga yang ditetapkan Nintendo itu sendiri. Rumor rilis Switch 2 akan hadir sebelum April 2025, mirip dengan Switch 1 yang rilis Maret 2017 lalu.

Source: Techtroduce