Meta Tunda Pengembangan GTA SA VR

Tiga tahun tanpa kepastian, akhirnya perusahaan Meta membuka suara perihal pengembangan game Grand Theft Auto: San Andreas VR namun tidak berjalan mulus. Meta memastikan bahwa game ini akan mengalami penundaan.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Meta kepada media IGN via e-mail memberikan informasi bahwa penundaan ini tidak memiliki tanggal pasti, pihaknya tengah berfokus pada project lain. Hal ini juga disampaikan pada YouTube resmi Meta Quest VR saat menanggapi komentar pengguna pada cuplikan game Meta Quest mendatang, Behemoth, yang dikembangkan oleh Skydance Games.

Grand Theft Auto: San Andreas VR sendiri awalnya diumumkan pada bulan November 2021, sebulan sebelum GTA Trilogy. Pada saat itu CEO Meta - Mark Zuckerberg mengkonfirmasi versi VR bersamaan dengan perilisan Oculus Quest 2. Melihat penundaan sekarang, kemungkinan besar akan langsung mengambil versi Definitive.

Kemungkinan besar penyebab Penundaan GTA San Andreas yang tidak terbatas terjadi karena Meta merugi miliaran dolar di pasar game VR. Dalam laporan baru yang diterbitkan oleh Yahoo Finance awal bulan ini, media tersebut mengatakan bahwa divisi Reality Labs menghabiskan banyak uang, dengan kerugian sebesar $16 miliar yang dialami oleh divisi yang berfokus pada VR pada tahun 2023 saja.

Selain itu, IGN yang mendapatkan informasi pertama tengah berusaha menghubungi pihak Take-Two Interactive selaku publisher Rockstar Games untuk kejelasan lebih lanjut.

Source: IGN