Review Oshilove - Visual Lebih Bercerita
Pada
Genre yuri mungkin menjadi fan-service untuk gamers pria yang ingin melihat bagaimana hubungan guting-guntingan terjadi. Memang sebagian besar menganggap genre ini tidak ubahnya seperti mendukung kegiatan pride, tetapi untuk konsumsi hiburan saja masih bisa. Oshilove game short vn garapan SukeraSomero ini rilis kembali untuk pasar Barat.
Impresi ketika melihatnya langsung tertuju akan heroine yang ditawarkan, kebanyakan juga melihat yuri lebih visual dulu baru cerita. Seberapa berceritanya visual pada game ini? Berikut ulasannya:
Cerita
Mengisahkan Akuru seorang pekerja kantoran yang selalu menghabiskan uangnya untuk bermain game gacha dengan harapan husbado yang diidam-idamkan bisa pulang. Ia ditemani oleh Ren yang senantiasa menemaninya, bahkan ke jenjang yang tidak biasa dilihat orang normal.
Visual Lebih Bercerita
Terlepas dari cerita yang tidak terlalu wah sekali, interaksi dan penjiwaan terbayar manis. Seperti judul kami memilih visual lebih bercerita layaknya seperti kita datang ke sebuah museum lukisan, walaupun hanya satu gambar saja kita bisa melihat dalamnya arti dan tujuan pelukis dalam membuat karya tersebut. Musik juga memperdalam ikatan kuat mereka.
Hal sama juga mereka tawarkan pada karakter sampingan, tidak se-istimewa heroine utama memang tetapi setidaknya mereka tidak hanya hadir sebagai pendukung cerita ataupun teman interaksi karakter utama saja.
Tidak Hanya Bermain Sebagai Main Saja
Bukan sesuatu yang baru, tetapi yang membedakan adalah selain bisa melihat perspektif para karakter sampingan kita juga bisa menentukan alur cerita kedepannya. Ending tetap sama, cg tidak semua bisa didapatkan karena itu tadi masih ada pilihan yang tidak dipilih, termasuk para karakter sampingan itu sendiri.
Nyatanya Cerita Yang Ditawarkan Ada Di Dunia Nyata
Kita lupakan dulu unsur yuri melekat pada game ini, tetapi fokus terhadap sang karakter Akuru. Tidak dapat dipungkiri gadis seperti dia ada di dunia nyata, kenalan kami seorang gamers sekaligus cosplayer sangat maniak gacha, terpesona melihat husbando hingga melakukan gesek berlebih agar tercapai, belum cukup dedikasi memerankan husbandonya pun dilakukan. Cantik dan tomboi kita sering temui, tetapi maniak wibu jarang. Sebuah detail yang menarik diimplementasikan agar karakternya lebih wah.
Kesimpulan
Oshi no Love yori Koi no Love menjadi short vn dengan detail CG yang begitu dramatis hingga lebih bercerita ketimbang cerita utama yang ditawarkan. Emosional, dan penjiwaan karakter digambarkan begitu indah. Terlepas dari keindahan pada game ini, beberapa kekurang justru datang pada UI/UX yang tidak nyaman dilihat, juga ketika di main menu sering mendengar heroine mengatakan judul game ini. Masuk ke cg terus keluar, keluar suara. Masuk ke save/load lalu keluar, keluar suara.
Kelebihan:
- CG
- Karakter sampingan memiliki cerita
- Heroine yang terlihat sifatnya tidak ada, namun nyata ada
Kekurangan:
- UI/UX
- Suara yang terus diulang-ulang ketika masuk keluar pada suatu tombol di menu utama
Temukan informasi lainnya
Review Summer Clover - Panas Yang Nikmat
Visual Novel dengan gameplay yang tidak sekadar click-and-read memang menawarkan kelebihan yang menarik, mengurangi rasa jenuh dalam membaca atau mendengarkan suara dari ratusan ribu kalimat. Walaupun tidak bisa dipungkiri juga...
Ubisoft Toronto Bantu Develop POP Sand of Time Remake
Ketika studio sepuh dilibatkan kembali, ada hal yang besar perlu ditangani. Hasil presentasi yang buruk dilakukan oleh Ubisoft dengan Prince of Persia Sand of Time Remake yang dikembangkan oleh Ubisoft...
Review Aquarium - Tidak Hanya Untuk Fans!
Jika membicarakan agency Vtuber, nama Hololive sudah sangat tidak asing lagi. Agency yang memiliki banyak talent menarik, bahkan untuk wilayah Indonesia sendiri juga diminati orang luar, tidak mengherankan bilamana ekspansi...
Komentar