Review Yamizome Liberator - Lebih Mudah Lebih Manis

Dimaru Permana
Oleh Dimaru Permana  Pada
Review Yamizome Liberator - Lebih Mudah Lebih Manis

Main visual novel klik-klik seperti membaca ppt memang membosankan bagi beberapa gamer yang tidak terbiasa akan konsep game seperti ini. Namun tidak sedikit pula memasukan unsur rpg sederhana untuk membuat gamenya lebih segar.

Sukses dengan genre corruption, Escude membuat seri lain dari Yamizome dimana tema dan mekanisme gameplay masih sama namun ada perbedaan dari pendekatan cerita, dan cg yang lumayan terlihat.

Story pada game ini masih sama seputar perang antara raja iblis dengan para pahlawan di isekai. Protagonis bernama Sahara Haruomi yang memilih jalan gelap akibat sebelumnya dikhianati oleh sang ratu langit, dendam versi kedua terhadap ratu dan para heroine pahlawan kembali.

Untuk cerita dan gameplay dibagi menjadi 2 sesi, dimana pada jam Pagi sampai Sore protagonis akan berada di dunia nyata, sebagian besar latar tempat berada di sekolah dimana misi utama pendekatan terhadap heroine yang ada sembari mencari kelemahannya nanti ketika sudah malam.

Sesi malam, protagonis akan bertarung dengan heroine dengan satu tujuan utama membuat mereka “corrupt” atau membuat diri mereka rusak ke sampai muncul sisi gelap mereka. Bila berhasil akan ada cg 18+ bila gagal atau mereka kabur saat pertarungan bisa dilakukan esok harinya.

Gameplay turn-base nya sendiri sederhana dimana ada 3 slot serangan yang masing-masing bisa diisikan attack, magic, buff, hingga counterattack. Setiap serangan atau skill memiliki waktu cooldown, dan untuk counterattack sendiri setiap heroine berbeda-beda, bisa dilihat di kanan dari tipe serangan hingga kelemahan mereka.

Zone control sendiri merupakan seberapa banyak kata-kata yang bisa dilemparkan protagonis kepada heroine untuk membuatnya takut dan bimbang untuk melemahkannya.

Perubahan mencolok pada game ini adalah pendekatan cerita, dimana pada seri Revenger sendiri selain untuk mengumpulkan cg hingga 100% cukup susah, mencapai ending heroine sendiri tidak ada malah berfokus pada avatar mereka di dunia isekai. Berbeda pada seri baru ini, bilamana jika Anda lebih suka ending wholesome pada heroine tertentu game ini memfasilitasi.

Yamizome Liberator menjadi seri sederhana dari sebelumnya dengan gameplay jauh dipermudah dari seri pendahulunya. Meski demikian, beberapa heroine terasa kurang memuaskan untuk dikejar secara personal mulai dari sifat hingga interaksi terhadap sang protagonis itu sendiri. Untuk interaksi sudah ada peningkatan dimana sosialisasi mereka sudah terlihat hidup dan tidak monoton namun jika mengharapkan penuh rocom sayangnya ini tidak menyediakan.

Sayangnya untuk mencapai ending lain juga memiliki trial dan error yang membingungkan di awal, apalagi jika sudah melakukan corrupt heart tinggi akan mustahil mendapatkan cg tertentu, pemain harus mengulang lagi dari awal. Memang ada yang namanya New Game+ namun tanpa fitur skip to battle, pemain akan tidak bosan-bosan melihat ratusan ribu text yang dipecepat lagi dan lagi! Selebihnya ini seri baru yang memuaskan.

Kelebihan:

  • lebih mudah
  • Ending heroine yang real
  • Maou Sama!

Kekurangan:

  • Masih tanpa fitur skip to battle
  • Artstyle Heroine common route yang terlihat downgrade

Komentar

comments powered by Disqus