Review Wanko no Yomeiri - Penurut dan Setia
Terkadang proses translasi sebelum dirilis ke pasar lain membutuhkan waktu dan hal lainnya, meskipun game-nya sendiri bisa diselesaikan dalam hitungan jam. Game Wanko no Yomeiri ~Inu no Shippo e Youkoso!~ garapan delevoper Alumi Soft ini akhirnya melepas versi Eng dan China dibawah naungan publisher DL Site.
Tentunya menjadi pembuka karena game ini merupakan awal dari seri “Wanko no Yomeir” dimana sekuelnya berjudul ~Arata na Nihon no Shippo~ telah rilis tahun lalu tetapi masih berbahasa Jepang. Jadi mengapa berjudul “Penurut dan Setia?” Berikut ulasannya.
Cerita
Toya yang kembali ke kampung halaman setelah menempuh pendidikan sebagai seorang partiseri tiba-tiba dikejutkan dengan 2 sosok gadis anjing/inu lengkap dengan telinga dan ekornya. Gadis yang bernama Azuki dan Koharu sudah menanti cukup lama kehadirnya karena janji akan menikahi mereka berdua.
Tentunya bukan hal yang mudah, dimana Toya sendiri merupakan penerus pendeta kuil memiliki mimpi untuk menghadirkan sebuah kafe bernuansa kuil. Beruntung kedua gadis tersebut dengan senang hati membantu sebagai pegawai sambil menanti momen pernikahan di masa depan.
Pendekatan Sederhana
Dari sisi cerita sendiri tidak terlalu istimewa, dari kisah kanak-kanak membuat janji yang tidak seharusnya diucapkan di usianya dan menunggu tiba saatnya. Sebuah pendekatan yang bisa dibilang generik.
Kesampingkan formula cerita utama, dikarenakan mengisahkan tentang “inu girl” tidak sekadar memberikan sifat binatang anjing pada umumnya. Tetapi juga memuat sedikit latar mengenai mitologi disana tentang utusan dari para dewa. Tidak terlalu membuat kepala pusing, setidaknya ceritanya lebih berwarna ketimbang rocom cute girl doing cute things.
Wan!
Berfokus hanya kepada 2 heroine saja, pesona mereka dibuat sebaik mungkin. Memang saat scene flashback dub usia belia-nya terkesan malas, tetapi ketika remaja seperti kisah VN romance umumnya pesona sebenarnya keluar, apalagi pengisi suaranya sendiri terlibat dengan beberapa game VN besar lainnya. Menariknya ketika ada suaranya backsound akan melemah, begitu selesai berbicara backsound kembali bergema.
Sementara untuk dub karakter NPC sendiri dibilang standar tidak juga, ya seperti bikin video tugas percakapan dalam bahasa Jepang, datar sekali.
All Age Tidak Rapi
Menjajal versi Steam sudah pasti membicarakan cut-content atau all age version, bilamana tertarik akan 18+ maka perlu install patch secara terpisah. Sayangnya cut-nya sendiri sangat kacau, ada titik percakapan semisal melakukan hal lewd, langsung berganti segmen begitu saja.
Desain UI/UX Tepat Sasaran
Desain UI/UX begitu sederhana, dilengkapi dengan icon dapat memudahkan pemain untuk memahami ataupun kostumisasi fitur yang ada. Apalagi ketika versi awal aka Japan Version UI/UX ini membantu sekali.
Kesimpulan
Wanko no Yomeiri ~Inu no Shippo e Youkoso!~ menawarkan cerita rocom harem sederhana, tingga; main dan nikmati tanpa memilih heroine siapa karena kisahnya linear. Tetapi tetap pemain diberikan kesempatan melihat salah satu heroine mendapatkan perlakuan khusus dari sang MC.
Selain all age yang tidak rapi, suara npc malas juga penggunaan visual CG Chibi berlebihan. Ok ketika menampilkan adegan humor, tetapi ada cerita lain lebih baik menggunakan CG biasa meskipun dibandingkan chibi, pembuatan cg biasa itu sulit.
Kelebihan :
- Intro Song
- UI/UX Membantu dan Unik
- CG 18+
- Backsound Memudar Saat Ada Dub
Kekurangan :
- All Age Tidak Rapi
- Penggunaan CG Chibi
Komentar