Review Yureaka - Manisnya Sejenak

Dimaru Permana
Oleh Dimaru Permana  Pada
Review Yureaka - Manisnya Sejenak

Game ini menjadi salah satu paling diatisipasi akhir tahun kemarin. Pesona kuat dev./publisher Crystalia dan diposisikan menjadi awal dari franchise “Kirameku” tentu banyak orang tertarik, termasuk kami ada cerita gantung berusaha untuk ditambal.

Impresi kami sebelumnya, menyebutkan bahwa game ini begitu manis. Namun menyelam lebih jauh, kemanisannya mulai pudar. Mengapa begitu? Berikut ulasannya:

Cerita

Muragaki Iori ditugaskan menjadi tenaga pendidik di sebuah akademi, dimana ia harus mengurus para asset yaitu gadis berpedang kelak memiliki pengalaman dan ahlak lebih baik.

Awal Dari Lore

Diposisikan sebagai prekuel, game ini menjadi jembatan cerita untuk game Kizuna Kirameku dan Shiraha Kirameku dengan latar tempat sama berada di Murakumo Gakuen. Menjadi awal series, game ini memiliki beberapa referensi masa depan dalam timeline.

Seiring berjalannya progress cerita akan ada banyak istilah terselip lewat takarir. Ada kotak kecil di samping kiri memberikan penjelasan lebih lanjut.

Semua istilah-istilah tersebut akan ditampung pada menu tips/explanation. Apabila Anda kebetulan lupa dengan maksud dari cerita, tetapi memutar ulang log terlalu panjang, mode ini sangat membantu memahami apa yang terjadi.

Action Yang Menegangkan

Tema gadis berpedang, tanpa visual dan sfx menggugah tidaklah keren. Crystalia berhasil mempertahankan kualitas mereka pada game ini. Lebih banyak render gerakan beragam, sfx ketika pedang beradu memanjakan telinga.

CG juga sangat memanjakan mata, meskipun tidak bisa upscale sampai resolusi tertinggi mentok full HD tetapi detail pas dengan penempatan ketika epic moment.

Manisnya Sejenak

Terlepas dari keindahan vn ini, ternyata ia mengalami sedikit kemunduran dari 2 game sebelumnya. Untuk cerita utama tidak ada yang komplain, namun ketika memasuki rute heroine entah mengapa tidak banyak yang begitu menyukainya.

Rute heroine biasanya: “bertemu-jadian-eue” seperti vn lain pada umumnya. Memang game ini sudah memenuhi kriteria tersebut, namun ia hadir sebagai fan-service belaka. Tidak ada momen spesial dari para heroine-nya ataupun after story.

Special scene juga tidak terlalu memberikan impactfull. Kami sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan karena cerita guru x murid termasuk terlarang, dan apa yang diberikan memang keputusan agak baik. Namun bila game sebelumnya dapat perlakuan baik, mengapa ini dikurangi?

Kesimpulan

Akatsuki Yureru Koi Akari / Yureaka bisa dibilang proyek setengah niat. Beberapa kualitas Crystalia masih dipertahankan dengan baik, cerita yang cukup serius namun santai, dan banyak momen komedi-nya. Walaupun rocom, pengurangan konten rute heroine menjadi hal yang kurang bagi pemain hidung belang, tanpa konten 18+ pun tidak begitu emosional.

Kelebihan:

  • Penuh aksi
  • Visualisasi masih khas
  • Cerita Serius tetapi santai
  • Setsugekka

Kekurangan:

  • Rute heroine tidak semenarik common
  • Sekadar jualan fan-service menjelang akhir permainan

Komentar

comments powered by Disqus