Mengapa Harga GPU Semakin Mahal dan Tidak Stabil?

Arya P.
Oleh Arya P.  Pada
Mengapa Harga GPU Semakin Mahal dan Tidak Stabil?

Kita tahu harga hardware terutama graphics card sangat tidak masuk akal belakangan ini bahkan tidak hanya graphics cards tetapi bahkan merambat ke berbagai hardware lainnya. Tapi apakah semua ini disebabkan oleh Cryptocurrency atau miner? Tentu ya, maksudnya ya… tidak juga…

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini pertama adalah kebutuhan, dilihat dari jumlah lonjakan users dari steam beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa pandemik membuat banyak orang berada dirumah, dan kebutuhan akan hardware menjadi meningkat akibat mereka upgrade atau membeli hardware baru juga, sehingga melanjutkannya ke faktor yang kedua dimana supplier tidak dapat memberikan kebutuhan hardware yang diminta, karena pandemik, yang sangat mengganggu laju ekonomi hingga produksi, seperti Samsung dan TSMC yaitu salah satu penyedia manufaktur chips yang cukup besar, sulit memberikan jumlah yang dibutuhkan, ditambah rilis konsol next-gen belakang ini, manufacture chip tidak menangani penjualan akhir untuk ke consumer saja tetapi ke konsol juga,

selain itu proses pengiriman yang melambat karena pandemik menambah faktor kurangnya ketersediaan. Semua itu belum lengkap lagi, kalian pasti tahu, lapisan terakhir yang melengkapi hal ini adalah calo atau tengkulak dan crypto miners yang memiliki akses lebih cepat untuk membeli hardware terutama graphics card dengan jumlah besar, karena gamer, bisa apa jika hanya membeli satu – dua buah saja? Sedangkan mereka bisa membeli puluhan hingga ratusan? Dan paling buruknya lagi calo menjual dengan harga jauh lebih tinggi dari harga normal. Kalian pasti mengerti.

Jadi bagaimana pendapat kalian mengenai hal tersebut?, sampaikan pada kolom komentar dibawah karena kami sangat antusias membaca komentar kalian. Like jika kalian suka, tetunya dislike jika kalian tidak suka, jika berkenan kalian dapat bagikan video ini dan langganan di channel ini, bye bye!

Komentar

comments powered by Disqus