Review Uchikano - Tidak Terburu-Buru

Dimaru Permana
Oleh Dimaru Permana  Pada
Review Uchikano - Tidak Terburu-Buru

Membicarakan short vn dengan h-scene pasti antara cerita dan menuju adengan 18+ dipercepat. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada franchise “Uchi no” karya developer Argonauts. VN yang seharusnya bisa dibuat menjadi satu, namun lebih memilih untuk membuatnya terpisah. Seri yang dipisah menjadi 3, salah satunya baru saja mendapatkan terjemahan adalah Uchi no Kanojo / Uchikano.

Dibawah naungan MangaGamer yang sepak terjangnya dalam publikasi ke pasar Barat, dan tentu saja uncensored. Dari apa yang ditawarkan memang sangat wholesome dan terkesan eroge namun seperti judul bahwa game ini tidak terlalu terburu-buru, mengapa? Berikut ulasannya:

Cerita

Tachibanaki Keisuke seorang pekerja kantoran yang tinggal sendiri, tiba-tiba dikunjungi oleh teman masa kecilnya - Matoi Ayame yang disuruh untuk menginap karena orang tuanya pergi keluar negeri, dan sudah dipercaya untuk menjaga putri mereka. Tentu saja dirinya senang akan kehadiran dan mulai memahami pesonanya.

Wholesome Story

Jelas satu heroine dan art awal saja sudah memberikan kejelasan cukup bahwa visual novel ini akan wholesome. Fase pengenalan dan pedekatan yang dibawakan santai dan tidak terburu-buru membuatnya lebih realistis tidak berfokus pada seg dan seg, meskipun ini juga harus dibayar dengan H-scene yang sedikit.

Tidak hanya main heroine saja yang mendapatkan another view, karakter sampingan juga diberikan intipan, bagaimana ia melihat sebuah kejadian. Ini jelas dilakukan untuk memancing pemain untuk mecoba seri lain, karena vn ini setiap heroine dipisah.

Ada Sedikit Ketidaksesuaian

Kami sangat terpukau akan visual, desain, hingga musik yang ditawarkan. Tetapi ada ketidaksesuaian di beberapa titik, salah satunya seperti screenshot diatas dimana background mobil tetapi render heroine tidak dibuat duduk. Kami lebih baik melihat interior mobil dan wajah heroine ditaruh di samping takarir. Ini hanya pendapat minor dari kami dan hanya ini saja ketidaksesuaiannya.

Kesimpulan

Uchi no Kanojo / Living with my Girlfriend hadir untuk membuat fantasi Anda semisal ada seorang perempuan tiba-tiba tinggal bersama. Terlepas dari wholesome dan indahnya ada beberapa eksekusi yang tidak membuatnya perfect untuk short story. Pertama adalah mode opsi yang bisa Anda atur di setting, ketika di game hanya muncul sekali dan itupun hanya sebagai opsional mau diluar atau didalam. Tidak ada pilihan beda percakapan atau pendapat. Kedua untuk after story jika Anda sudah selesai menyelesaikan cerita utama tidak memberikan kepuasan yang indah. Selebihnya ok.

Kelebihan:

  • Visual yang memanjakan mata
  • Cerita tidak terlalu terburu-buru
  • Masih sempat memberikan karakter sampingan untuk bersinar

Kekurangan:

  • Mode opsi yang seharusnya tidak ada
  • After Story yang meh

Komentar

comments powered by Disqus