Review Cyanotype Daydream - Tidak Rapi

Dimaru Permana
Oleh Dimaru Permana  Pada
Review Cyanotype Daydream - Tidak Rapi

Belakangan mungkin sudah tidak asing lagi soal drama dimana sebuah visual novel yang menawarkan 18+ harus menjalani proses sensor atau menjadi all-age agar di terima di platform distribusi legal untuk menjangkau pasar Barat. Tentu saja hal ini sudah menjadi hal yang sering diperdebatkan, apalagi bilamana mereka tidak menyediakan patch secara terpisah.

Cyanotype Daydream menjadi vn paling diantisipasi sekaligus paling mendapat kekecewan mendalam seperti Noraneko bilamana kita melihatnya dari komentar user Steam yang sudah memainkannya. Bahkan sampai drama antar fans, translator juga terlibat membuatnya terlihat tidak baik-baik saja walaupun dari total rating mendapatkan respon mostly positif. Terlepas dari itu semua, cukup adil bahwa vn ini memang tidak rapi. Separah apakah? Berikut ulasannya:

Cerita

Cyanotype sendiri memiliki cerita berbeda setiap case-nya, yang dimana ada sedikit kesamaan yaitu takdir cinta yang menyelamatkan mereka dari sebuah keterpurukan. Sederhanannya kita akan bermain dengan mc dan heroine berbeda setiap case-nya.

Hasil Terjemahan

Ini mungkin yang paling dipermasalahkan selain absennya scene birahi. Mengapa? Case pertama saja, ia mengisahkan tentang seorang guru sastra dan seorang putri dari ayah sastrawan yang dimana ekspetasi adalah menawarkan permainan kata yang bersifat implisit ataupun eksplisit. Namun, apa yang kita temukan? Sebuah hasil terjemahan yang sedikit lebih baik dari MTL dengan sedikit penyesuaian. Dapat dimengerti, iya. Rapi, tidak!

Performa Game

Bagi awam yang tidak pernah memainkan versi original, ini setidaknya dapat diterima. Diawal, kita disuguhi dengan visual yang indah dan panning camera lengkap dengan musik untuk menambah suasana dramatisir. Namun, makin jauh memasuki cerita terlihat seperti formula yang diulang-ulang, selain itu animasinya sendiri tidak bisa dimatikan agak sedikit berat dimainkan untuk pc spesifikasi minim dan minim konfigurasi visual. Juga masih ditemukan masalah teknis yang mungkin bisa dibenahi lewat update mendatang.

All-Age Menghilangkan Esensi Cerita

Ok, mungkin kita lewatkan dulu romansa dengan adegan dewasa-nya. Setidak untuk bagian tersebut kami melihatnya cukup rapi, meskipun ini all-age tetap Anda masih melihat gambar ecchi seperti TV anime dengan sensor kreatif seperti uap air dll. Tetapi melihat perdebatan, terutama yang sudah memainkan versi original mereka menilai bahwa ada cerita yang begitu essensial hilang akibat versi ini “dipaksa” rilis. Lalu bagaimana dari kacamata awam? Ya, kami mendapatkan di beberapa titik cerita ada yang terasa lompat bahkan tidak masuk akal sama sekali. Selebihnya konten emosionalnya masih ada.

Kesimpulan

Harga di Steam yang 170rb an, kami menyarankan untuk menunggu diskon atau jika memang datang tanpa main versi original ia cukup bagus. Akan tetapi, sulit mengakui bahwa versi all-age ini tidak rapi apalagi Laplacian juga menangani proses publikasi terasa seperti menggunakan bugdet terbatas untuk mencoba peruntukan ke pasar global. Terlepas dari semua, kami berharap mereka akan merilis patch untuk translate agar lebih rapi dan bugfix. Untuk absennya H-18+ tidak ada komplain.

Kelebihan:

  • Visual Yang Sinematik
  • Setiap Case/Chapter Cerita Unik
  • Tanpa H+ ternyata menarik

Kekurangan:

  • Transalate Yang Tidak Rapi
  • Masih Ditemukan Masalah Teknis

Komentar

comments powered by Disqus