Impresi Awal Planet of Lana Demo, Platformer Modern Dikemas Apik!
Tidak bisa dipungkiri lagi trend indie game semakin meningkat beberapa tahun terakhir, tidak hanya sekedar game biasa yang dipublikasikan, indie game semakin berkembang dan semakin baik dari kualitas yang diberikan. Planet of Lana adalah salah satu game yang dapat dikatakan sebagai hal tersebut, kenapa? mari kita bahas pada impresi pertama yang diberikan developer Wishfully Studios pada seri demo, dimana fullnya akan rilis 23 Mei nanti.
Seperti judul yaitu impresi awal, Planet of Lana memberikan kesan pertama yang mengesankan, dengan cinematic scene menampilkan karakter yang terbangun oleh sebuah mahkluk kecil hitam. Direksi musik, sound effects dan bahkan bahasa yang ada juga terkesan menenangkan, fokus dan cinematic memberikan kenyamanan saat memainkan game. Saya tertarik dengan art direction yang digunakan yaitu minimal namun detail dengan style gameplay 2.5D seperti game Inside, Limbo dan sejenisnya.
Planet of Lana memiliki gameplay dengan tipe companion, player akan melewati berbagai rintangan bersama sebuah mahkluk kecil hitam yang akan membantu dari berbagai puzzle yang hadir di sela perjalanan, saya secara personal tidak tahu nama dari mahkluk ini namun mahkluk kecil ini mungkin ada kaitannya dengan planet lana yaitu latar tempat dari gameplay, dikarenakan pada petualangan yang dilewati akan hadir mahkluk-mahkluk hitam sejenis, baik menjadi pajangan saja ataupun menjadi fitur mekanik gameplay dari game.
Puzzle yang diberikan memiliki tahapan yang akan semakin sulit seiring dengan perjalanan, dan mahkluk hitam kecil ini juga sangat berperan penting dalam menyelesaikan puzzle, terutama untuk menuju ruangan kecil dan tempat yang sulit di jangkau oleh karakter utama. Puzzle yang diberikan sejauh ini terbagi menjadi dua yaitu puzzle berulang dan puzzle utama, puzzle berulang adalah seperti mengambil tali yang tidak dapat di jangkau di sela perjalanan, puzzle ini memberikan kesan bahwa perjalanan tetap tidak membosankan selain melihat indahnya Planet Lana, sehingga player tetap dibuat aktif, sedangakan puzzle utama adalah puzzle yang akan membuat pemain berpikir lebih untuk melewatinya.
Tidak hanya puzzle yang menjadi fitur di game, terdapat musuh yang akan menghambat perjalanan pemain, musush tersebut adalah “faceless army” sebuah hexapod robot yang sepertinya akan menjadi antagonis utama dalam cerita di game. Seiring perjalanan pemain akan dihadapkan oleh robot dan diberikan pilihan untuk bersembunyi dan melewatinya. Pada beberapa puzzle, robot ini juga akan menjadi halangan. Saya terkesan dengan robot yang dapat dihancurkan, menggunakan mekanik puzzle yang diberikan, menjadikan sebuah gameplay yang dinamis dan terasa lebih hidup.
Terdapat sedikit kekurangan dari game ini yaitu dipertengahan gameplay terasa aga sepi saja dan sangat fokus, terutama saat berjalan menuju puzzle selanjutnya, namun mungkin hal ini memberikan pemain untuk berkonsentrasi lebih ataupun terfokus pada pemandangan yang ada. Balik lagi, ini bisa saja keselera masing - masing.
Hasil impresi pertama dari Planet of Lana Demo berhasil memberikan pengalaman bermain yang menarik kepada pemain, dengan eksekusi yang pas, Planet of Lana terasa solid dengan komposisi gameplay, music dan audio, serta cerita yang semakin membuat penasaran, jika kalian pernah memaikan game seperti Inside atau Limbo, game ini memiliki gameplay hampir sama layaknya game tersebut, namun dengan mekanik dan ceritanya tersendiri. Jadi apa yang sebenarnya terjadi di Planet Lana? kita tunggu full rilisnya pada 23 Mei 2023 nanti.
Komentar